19/01/11

Antara Anyer dan Jakarta

Syahdan sebuah pekerjaan besar di 6 kota besar di sebuah negara besar nun jauh di seberang belahan dunia lainnya. Sebuah proyek pembangunan jaringan komunikasi radio yang berbunyi sistem radio digital, dimana Acceptance testnya baru saja usai beberapa bulan yang lalu dan permasalahan sudah mulai bermunculan sejak test dilaksanakan terhadap sistem tersebut. Sebuah kejadian dimana cita-cita tak pernah terwujud dalam kenyataan.
Entahlah kali ke berapa kejadian ini selalu ber-ending sedih. Teman saya yang membuat laporan karena dia paling yunior tetapi pada akhirnya sang editor-lah yang menentukan isi laporan teman saya tersebut, sehingga teman saya bisa  berteriak lantang "uink euweuh pangaruhna".
Sekali lagi saya mengulas kata mengantisipasi kedepan, belum genap satu semester sistem baru sudah muncul bernama APCO P25 yang dikonsultani sebuah tim independen bentukan pimpinan dimana teman saya bekerja. Artinya sistem radio digital di 6 kota besar, yang tidak sama dengan sistem digital APCO P25, siap-siap untuk dikubur dengan kafannya berupa tidak adanya dana pemeliharaanyang mencukupi karena harga barang diskontinyu sangat mahal.
Teman saya bercuriga bahwa munculnya per-APCO-an karena untuk menambal sistem Quick-Quick yang gagal (siskomnya) dan sistem Bone-Bone yang sudah diprediksi akan sulit sekali mewujudkannya menjadi nyata sesuai cita-cita (padahal ini proyek terbesar yang pernah ada, 1 Trilyun boo). Saya berharap semoga saja kecurigaan teman saya tidak benar adanya, sebab kasihan sekali negara dan rakyat dimana teman saya tinggal. Miskin tapi pemerintahnya ga mau ngaku miskin, Maunya ngutang melulu.
Dibanding teman saya, Saya masih beruntung menjadi warga negara Republik Indonesia yang kaya raya gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja, ga pernah ngutang, ga ada korupsi, ga............bener deh kayaknya pujian saya tersebut, tai biarlah toh temen saya ga tau ini kalo apa yang terjadi di negaranya mungkin juga terjadi di negara saya.
Biar ga tau makanya saya beri judul tulisan ini dengan menggunakan judul lagu, maksudnya adalah di Anyer sana ada sistem radio digital non OPAC dan di Jakarta sedang dibangun sistem radio digital OPAC.........loh sama ga sih jadinya dengan kondisi teman saya itu ? mirip ya ? Lieeeuuuurrrr ........nyanyi aja yuk.
Antara Anyer dan Jakarta jalannya rusak (diyanyikan ya mbacanya !).
Antara Anyer dan Jakartaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..........!!!!!!

Tidak ada komentar: