11/06/08

UNFCC Bali ke 2

KETIKA NURANI MENYAPAKU DENGAN LEMBUT
Ceritanya :
Komobs sesuai cita-cita yang membuat proyek mungkin sudah benar, keren dan untung. Dengan alasan tersebutlah maka digelar pada operasi Candi Agung 2007 dalam rangka mengirim informasi visual kondisi Pam Konferensi Perubahan Iklim ( UNFCCC ).
Tetapi semua itu SALAH.
Paradigma lama dengan selalu menunjukkan repot bekerja belum berubah.
Komobs Gajah, Komobs Kecil, Komobs Jatim serta Komobs Putih tetap diposisikan sebagai site dari sistem Video Conference…….untuk apa coy ?
Pada kondisi ini justru semua sistem, kecuali Kotis, berfungsi sebagai Satellite News Gathering ( maksud lo ? ), yang berfungsi hanya mengirim gambar visual tentang apa yang dapat di take oleh unit komobs. Informasi dapat dikomunikasikan dengan telepon di luar sistem ( makanya gw minta flexi dinas ), sehingga kualitas informasi yang dikirim ke Network Control benar benar baik secara Qualitas.
Hasil producing informasi di Network inilah yang didistribusikan ( karena layak dilihat gambarnya ) ke Kotis atau pejabat yang dapat melakukan pengambilan keputusan. Buat apa pejabatnya konferen ? lebih bermanfaat mereka memimpin di lapangan. Toh informasi dari Kotis dapat disampaikan dengan jaringan komunikasi radio. Kalau perlu bikin mereka punya kemampuan menerima data secara handheld melalui acces point.
Tetapi jangan-jangan mereka Gagap Teknologi, tapi yakin kalo ditanya pasti bilang bisa.....meski penjelasannya ngawur.

UNFCC-Bali ke 1

KETIKA MICRO DISEBUT, NYANG NONGOL......WIRELESS
Ceritanya :
Saat UNFCCC digelar di Bali, ku melihat gembar-gembor tentang sebuah sistem monitoring dengan menggunakan jaringan ( gampangnya CCTV – lah ). Kesannya wah, wah dan wah, aksennya ketika dibicarakan hightech, hightech dan hightech. Pokoke sebuah sistem yang eklusif dengan nominal 18 Milyard.
Sumpah aku cuma heran dan kasihan aja. Kalau project ini dibuat dengan persiapan matang, kenapa hasilnya ternyata tak tanak ?
Project sebesar itu mau lagi dikasih informasi video dengan teknologi yang SALAH, yang ASAL NYAMBUNG, yang ASAL …… yah pokoke asal, tapi pasti UENTUNG.
Kasihan Republik ini, bikin dong jaringan Microwave yang baik dan benar dengan aplikasi yang handal dan tepat secara teknologi……Jenderalnya bangga dengan project ini kali ya ? padahal mungkin orang-orang yang ngerti ketawa….mungkin dengan terbahak-bahak.
Kita harusnya menunjukan sebuah sistem dengan standart yang jelas, rekomendasi teknis yang tepat dengan anggaran yang benar, ingat untung boleh tapi jangan nilep.
Sebagai Polda yang telah menerima pembangunan jarigan kamera berbasis IP yang tergelar dari ujung barat sampai ujung timur dengan berbagai titik pengamatan, tentunya Polda sudah seharusnya memiliki backbone dengan MICROWAVE yang BENAR dan tidak bukan wireless yang bekerja di range microwave.
Dulu ada yang begini, MTN dengan radio link yang menggunakan radiobase (sekarang istilahnya diganti approach link) dalam proyek PJR ............ngakalin doang lo pada ya !
Orentasi ke depan dong, kamsudnya adalah saat ada penambahan aplikasi apapun jaringan sudah siap, jangan terjadi ada penambahan aplikasi sistem lama drop bahkan mati. Contoh gampangnya dengan tidak menggunakan wireless ( nyang begini dibilang micro ? ).
Tetapi kembali siapa Manajemen Projeknya, bahkan katanya orang De-Ops……..
Ah.ah…ah kacau-kacau. Kalau udah denger Milyar semua maunya jadi MP. Dan anehnya lagi-lagi Komlek dengan gagahnya mencuci piring ( bentar lagi fly away Babinkam juga minta dicuciin tuh ).
Sebuah pertanyaan, Jenderal tau ndak dikadalin ama rekanan ? Jangan2 Jenderalnya adalah rekanan itu sendiri…………hihihi hihihi......hie atut.

05/06/08

Ketupat-2007

KETIKA TEGA-TEGANYA BAU KETUPAT MENGGODAKU
PADA OPERASI KETUPAT 2007
Ceritanya :
Komobs lagi-lagi dijual, tanpa pernah melihat perlu ndak sih digelar ?
Kelemahan Polisi mungkin karena semua yang namanya komandan pingin dilihat kerja oleh pimpinan, dengan alasan tugas pokok yang pada akhirnya mereka bekerja untuk pimpinan bukan pada Kepolisian Negara ini.
Sebagai panglima perang seharusnya adalah Deputi Operasi yang dapat memanajemen seluruh unit kerja yang terlibat dalam kegiatan ini. Kenyataannya ?
Pada saat ini rengiat dari dari unit kerja, harusnya dari atas dong mas. Pan ada yang namanya Sutradara nyang punya scenario, bukan Sutradara dengan Artis yang sibuk rapat soal honor mulu. Akibatnya Lalu lintas dengan priwitannya sendiri, Samapta dengan Pentungannya sendiri, Poludara dengan baling-baling bambunya dan komlek dengan komobsnya.
Gampangnya, jawablah dengan jujur, dipake ndak sih gambar yang dikirim oleh komobs ? Pernah ndak ada yang minta rekaman hasil penayangan komobs.
Pengorbanan kami tidur di Halte Losari, tidur di gudang sebuah apotek, makan keleleran, panas, debu dan teraniaya secara psikologis semoga ada nilainya meski keciiiiiiiiil.