11/06/08

UNFCC-Bali ke 1

KETIKA MICRO DISEBUT, NYANG NONGOL......WIRELESS
Ceritanya :
Saat UNFCCC digelar di Bali, ku melihat gembar-gembor tentang sebuah sistem monitoring dengan menggunakan jaringan ( gampangnya CCTV – lah ). Kesannya wah, wah dan wah, aksennya ketika dibicarakan hightech, hightech dan hightech. Pokoke sebuah sistem yang eklusif dengan nominal 18 Milyard.
Sumpah aku cuma heran dan kasihan aja. Kalau project ini dibuat dengan persiapan matang, kenapa hasilnya ternyata tak tanak ?
Project sebesar itu mau lagi dikasih informasi video dengan teknologi yang SALAH, yang ASAL NYAMBUNG, yang ASAL …… yah pokoke asal, tapi pasti UENTUNG.
Kasihan Republik ini, bikin dong jaringan Microwave yang baik dan benar dengan aplikasi yang handal dan tepat secara teknologi……Jenderalnya bangga dengan project ini kali ya ? padahal mungkin orang-orang yang ngerti ketawa….mungkin dengan terbahak-bahak.
Kita harusnya menunjukan sebuah sistem dengan standart yang jelas, rekomendasi teknis yang tepat dengan anggaran yang benar, ingat untung boleh tapi jangan nilep.
Sebagai Polda yang telah menerima pembangunan jarigan kamera berbasis IP yang tergelar dari ujung barat sampai ujung timur dengan berbagai titik pengamatan, tentunya Polda sudah seharusnya memiliki backbone dengan MICROWAVE yang BENAR dan tidak bukan wireless yang bekerja di range microwave.
Dulu ada yang begini, MTN dengan radio link yang menggunakan radiobase (sekarang istilahnya diganti approach link) dalam proyek PJR ............ngakalin doang lo pada ya !
Orentasi ke depan dong, kamsudnya adalah saat ada penambahan aplikasi apapun jaringan sudah siap, jangan terjadi ada penambahan aplikasi sistem lama drop bahkan mati. Contoh gampangnya dengan tidak menggunakan wireless ( nyang begini dibilang micro ? ).
Tetapi kembali siapa Manajemen Projeknya, bahkan katanya orang De-Ops……..
Ah.ah…ah kacau-kacau. Kalau udah denger Milyar semua maunya jadi MP. Dan anehnya lagi-lagi Komlek dengan gagahnya mencuci piring ( bentar lagi fly away Babinkam juga minta dicuciin tuh ).
Sebuah pertanyaan, Jenderal tau ndak dikadalin ama rekanan ? Jangan2 Jenderalnya adalah rekanan itu sendiri…………hihihi hihihi......hie atut.

Tidak ada komentar: